BY MUHAMMAD · PUBLISHED OCTOBER 30, 2022 · UPDATED OCTOBER 31, 2022
Ummulqurahidayatullah.id– Madrasah Raadhiyatan Mardhiyyah Putra atau dikenal dengan Sekolah Menengah Hidayatullah (SMH) Gunung Tembak boleh berbangga dan bersyukur tentu saja.
Pasalnya, beberapa santri mereka mendapat kesempatan merasakan euforia kejuaraan terbuka skala nasional bertajuk Horseback Archery (HBA) Dandito Cup 2022.
Di antara mereka yang beruntung tersebut adalah Mochammad Renauld Prima Putra (Kelas II SMH asal Samarinda), Khiar Rohlil Putra Fatur (Kelas II SMH asal Kutai Timur), dan Dzakwan Dzakir Muhtar (Kelas V SMH asal Berau). Ketiganya mengikuti lomba ketangkasan berkuda sambil memanah (Horseback Archery).
Selain itu ada juga santri SMH yang mengikuti perlombaan Archery Ground. Yakni, Abyan Fadillah Parayu (kelas III SMH, asal Balikpapan) dan Aprilian Putra Zulkifli (Kelas II A SMH, Balikpapan).
Meski perlombaan ini terbilang debut perdana bagi santri, rupanya mereka tidak gentar untuk beradu keterampilan dengan para rider (penunggang kuda) senior atau pemanah yang sudah malang melintang dan berpengalaman tersebut.
“Alhamdulillah, sebenarnya santri-santri kita baru belajar berkuda sekitar tiga bulan lalu. Tapi rupanya mereka berani dan bisa saja. Ini tentu berkah doa dari orang tua dan warga pesantren semua,” ucap Ustadz Aulia Rahman, guru SMH Putra.
Berkahnya lagi, meski minim pengalaman, dua santri peserta lomba tersebut langsung berhasil menyabet juara. Khiar Rohlil Putra Fatur dinobatkan sebagai Juara II HBA kategori Double Shoot dan Dzakwan Dzahir Muhtar sebagai juara II HBA kategori Dandito Style.
“Alhamdulillah, senang sekali bisa ikut lomba ini. Apalagi sampai dapat juara,” ucap Khiar tersenyum senang. “Sempat grogi juga awalnya, sebab peserta yang lain sudah senior dan berpengalaman semua,” timpal Dzakwan.
Diketahui, acara yang digawangi oleh Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kalimantan Timur tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Pordasi Kaltim, H. Rahmad Mas’ud, SE., ME, Sabtu (29/10/2022). Bersama para tamu undangan, Wali Kota Balikpapan tersebut menandai pembukaan dengan melesatkan beberapa anak panah ke arah target yang disediakan.
Selanjutnya, khusus untuk HBA, Rudi “Dandito” Setiawan, Ketua Umum Pordasi Balikpapan, juga mengawali perlombaan dengan berteriak takbir “Allahu Akbar” tiga kali dan langsung memacu kuda tunggangannya yang berwarna putih hingga mencapai garis finish.
Kejuaraan terbuka ini berlangsung selama dua hari di lapangan Pondok Pesantren Hidayatullah. Diikuti oleh tiga ratus lebih peserta dari sejumlah komunitas HBA di Kalimantan Timur. Tak ketinggalan sejumlah tamu undangan juga datang dari Sumatera Utara, Sulawesi Tengah, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, dan Bali.* (Abu Jaulah/MCU)
